Faktor kenyamanan kerja perlu diperhatikan agar kesehatan pengguna tidak terganggu. Faktor kenyamanan kerja akan berpengaruh nyata dalam hal peningkatan ataupun penurunan efesien kerja dari seseorang terutama bagi yang mempunyai pekerjaan sering berhadapan dengan komputer. Bagi seseorang yang lingkungan kerjanya cukup bervariatif dan tidak harus terpaku pada suatu tempat, barang kali lebih mudah mendapatkan kenyamanan kerja daripada seseorang yang pekerjaannya harus duduk terpaku selama bejam-jam. Sebagai contoh operator telephone, operator komputer, tukang ketik, penjual tiket dan lain-lain.
Dalam dunia kerja, khususnya pekerjaan yang didepan komputer bukanlah hal yang menyenangkan karena jika hal ini terus menerus dilakukan akan mengakibatkan kejenuhan dan kelelahan baik mental maupun fisik. Terlebih jika pekerjaan tersebut di tuntun untuk segera cepat selesai. Tuntutan secara fisik tersebut akan mengakibatkan kemerosotan dan kemunduran tenaga yang lama-lama menimbulkan sakit.
Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya pencegahan agar kondisi jiwa dan raga bisa terhindar dari sakit dan terjaga keselamatan. Prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan dalam bekerja meliputi :
1. Relaksasi (Posisi Duduk yang Baik dan Benar)
Untuk pengguna komputer agar nyaman dan santai dalam mengoperasionalkan komputer maka harus menempatkan dirinya pada tempat duduk yang baik dengan posisi yang benar .
a. Pandangan pada naskah ( cara menegetik 10 jari buta )
b. Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor
c. Lengan aiku
d. Jari melengkung (mencakar) diletakkan pada posisi yang benar, telunjuk kiri start pada F, dan telunjuk kanan pada posisi J
e. Kepala dan badan tegak
f. Pumggumg pada sandaran
g. Kaki di lantai (agak rapat)
2. Pencahayaan
Kilau yang ditimbulkan oleh layar tampilan merupakan persoalan paling besar yang dapat mengurangi kenyamanan pengguna komputer.
Tujuan utama dari perancangan pencahayaan tempat layar tampilan diletakkan adalah sebagai berikut
a. Untuk menghindarkan penggunaan dari cahaya terang langsung atau pantulannya
b. Untuk memperoleh keseimbangan antara kecerahan (brightness) layar tampilan dan kecerahan pada bagian yang ada didepan pengguna
c. Menghindar cahaya langsung atau cahaya pantulan yang langsung mengenai layar tampilan
Selain itu, pencahayaan untuk lingkungan kerja yang banyak menggunakan layar tampilan perlu memperhatikan beberapa faktor sebagai berikut ;
a. Tempatkan peralatan atau sumber cahaya sedemikian rupa sehingga kilau atau pantulan cahaya pada layar tampilan dapat diminimalkan
b. Usahakan untuk menempatkan layar tampilan sedemikian rupa sehingga bagian samping layar tampilan tersebut menghadap kejendela
c. Hindarkan menggunakan sumber cahaya yang sangat terang, khususnya yang langsung masuk dalam bidang pandang mata
d. Gunakan cahaya tak langsung yang dipantulkan oleh tembok, lantai rumah, langit-langit rumah dan lain-lain untuk menghindar adanya bintik cerah pada layar tampilan yang merupakan pantulan dri sumber cahaya langsung
3. Ruangan Komputer dan Kualitas Udara
Syarat untuk sebuah ruangan yang baik adalah sebagai berikut
a. Ruangan Tidak Bocor dan Tidak Lembab
keadaaan ruangan bocor akan berakibat air masuk dalam ruangan, apabila mengenai komputer maka komputer tersebut akan rusak (konleting)
b. Ruangan Tidak Terkena Langsung Sinar Matahari
Sinar matahari akan membawa panas, padahal didalam komputer juga panas, apabila hal ini berjalan cukup lama, maka komputer akan rusak
c. Temperatur dan Kelembapan Ruang Diatur
Temperatur dan kelembapan ruangan diatur sedemikian rupa disesuaikan dengan spesifikasi peralatan komputer
d. Ruangan Harus Bebas Debu dan Partikel Lainnya Termasuk Asap Rokok
Ruangan harus selalu bersih dan sejuk. Debu dan asap rokok akan berakibat cepatnya komponen-komponen komputer jadi kotor
e. Ruangan Harus Bebas dari Zat Kimia
4. Gangguan Suara
Lingkungan kerja yang banyak suara akan mempunyai pengaruh yang sangat penting dan pada konsentrasi, tingkat stress, dan aspek lain dari kinerja seseorang. Interaksi antar suara dan kinerja seseorang sering kali sangat sulit untuk dipahami. Sebagai contoh ada seseorang yang sangat terganggu apabila ada suara disekitarnya, sehingga ia memakai penutup telinga agar sama sekali tidak dapat mendengar suara-suara yang lain. Di lain pihak ada seseorang yang dengan adanya suara disekitar dapat menigkatkan kinerja. Misalnya, hanya ada orang yang hanya bisa berkonsenntrasi penuh apabila ia bekerja sambil mendengarkan musik, karena bagaimanapun juga, tingkat kepekaan masing-masing orang terhadap gangguan suara memang tidak sama. Namun,yang perlu diperhatikan bahwa orang cenderung tidak menyukai adanya (gangguan) suara yang selalu mengalami perubahan keras dan tinggi rendahnya suara (transient sound).
8. Kesehatan Dan Keamanan Kerja
Aspek kenyamanan
dan keamanan kerja ketika berada di lingkungan kerja dapat dipengaruhi oleh
kondisi umum kesehatan. Pada sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kondisi
kesehatan yang bervariasi dapat mempertinggi resiko ketidaknyamanan, kelelahan
otot, dan persendian, bahkan cedera serta sejumlah risiko kesehatan yang lain.
Kondisi kesehatan tiap pengguna computer tidaklah sama, dan masing-masing
mempunyai toleransi yang berbeda terhadap kondisi fisiknya. Ketika mereka harus
bekerja untuk jangka panjang. Berikut adalah keluhan-keluhan fisik yang sering
terjadi.
Keluhan
|
Faktor Penyebab
|
Saran Pemecahan
|
Kelelahan
visual, iritasi mata, kekaburan pandangan.
|
Pecahayaan
yang tidak memadai
|
Jagalah
tingkat iluminasi ruangan antara 300-700 lux
|
Kilauan
dan pantulan cahaya
|
Letakkan
layar tampilan sejajar dengan jendela. Pakailah pelindung kilau jika perlu.
|
|
Definisi
karakter yang jelek
|
Kendalikan
adanya kilau dan pantulan. Gunakan kontras dan aturlah kecerahan dan kontras
karakternya.
|
|
Rasa
pegal di punggung dan pinggang
|
Kursi
yang tidak memadai
|
Sediakan
kursi yang dapat memberikan dukungan pada bagian pinggang dan punggung, yang
dapat diaturketinggiannya.
|
Ruangan
kaki yang sempit
|
Sediakan
meja kerja yang memadai sehingga kaki pengguna dapat bergerak secara bebas.
|
|
Leher,
bahu, dan lengan.
|
Tinggi
meja yang tidak memadai
|
Sediakan
meja kerja yang tingginya dapat diatur dan memungkinkan pengguna untuk
mengatur ketinggian layar tampilan dan papan ketik
|
Pergelangan
tangan.
|
Sudut
telapak tangan yang tidak sempurna
|
Gunakan
kursi yang mempunyai sandaran lengan. Sediakan pula tumpukan pergelangan
tangan.
|
Terlalu
banyak mengetik.
|
Berhentilah
secara periodik dari pekerjaan mengetik.
|
9.
Kebiasaan Dalam
Bekerja
Agar dapat merasa nyaman dalam bekerja
maka biasakanlah untuk selalu melakukanhal-hal sebagai berikut.
a.
Kerja
dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar.
Hindarkan posisi
yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan, bahkan
yang bisa menyebabkan cedera
otot.
b.
Mengubah
posisi duduk untuk mencegah kelelahan otot.
c.
Berdiri
beberapa menit untuk mengendurkan ketegangan otot dan lakukan
olahraga ringan
beberapa kali sehari.
d.
Mengambil
istirahat sejenak
e.
Bagilah
waktu untuk bekerja secara bergantian sehingga tidak duduk dalam
selang waktu
yang lama untuk melakukan satu aktivitas yang sama terus menerus.